Proses embossing asli terutama mengacu pada proses manual memilih tanaman dan bunga dari alam, dehidrasi, menekan dan mengeringkannya melalui berbagai pemrosesan fisik dan kimia dan metode khusus lainnya, sehingga mereka dapat mempertahankan bentuk aslinya, dan kemudian menambahkannya ke produk melalui konsepsi dan desain desainer.
Dengan perkembangan teknologi produksi yang cepat, ada mesin embossing untuk tekstil. Sejak itu, prosesnya tidak lagi rumit, dan produk yang diembos menjadi lebih beragam dan indah.
Karakteristik teknologi embossing terutama meliputi:
1. Produknya sederhana dan indah. Apakah itu desain embossing atau kombinasi embossing dan produk, orang dapat secara tidak sadar menghasilkan rasa desain, sederhana tetapi tidak monoton, tetapi lebih indah dan elegan.
2. Proses embossing dapat menyoroti pemikiran desain perancang. Dapat dilihat dari atas bahwa proses embossing berasal dari alam. Bagaimana kita bisa menggabungkan alam dan produk dengan sempurna? Ini mengharuskan perancang untuk memiliki cara berpikir yang ketat, konsep inovatif yang unik, dan persepsi dan pemahaman yang unik tentang alam, sehingga proses embossing memiliki persyaratan yang lebih tinggi untuk perancang.
3. Bahan timbul memiliki fungsi menjaga bentuk yang baik, karena kain timbul memiliki kekuatan pendukung tertentu, mengurangi kemungkinan deformasi topi atau kerutan, membuatnya tidak mudah runtuh dan lebih rata.
4. Kain yang diembos juga memiliki efek pembersihan tertentu, tidak mudah terkontaminasi, mengurangi keausan dengan dunia luar, dan dengan demikian dapat memperpanjang waktu penggunaan.